Pemeriksaan ureum urine adalah tes laboratorium yang digunakan untuk mengukur kadar urea nitrogen dalam urine. Urea adalah zat sisa metabolisme protein yang diproduksi di hati dan dikeluarkan melalui ginjal. Tingkat urea dalam urine dapat memberikan petunjuk tentang fungsi ginjal dan metabolisme protein dalam tubuh.
Manfaat Test
Menilai fungsi ginjal: Kadar urea yang tinggi dalam urine dapat mengindikasikan bahwa ginjal tidak berfungsi dengan baik dalam menyaring limbah dari darah.
Memantau penyakit ginjal: Pemeriksaan ureum urine secara berkala dapat digunakan untuk memantau perkembangan penyakit ginjal dan efektivitas pengobatan.
Menilai status hidrasi: Tingkat ureum dalam urine juga dapat dipengaruhi oleh status hidrasi tubuh. Kadar urea yang tinggi dapat mengindikasikan dehidrasi.
Membantu diagnosis penyakit lain: Perubahan kadar ureum dalam urine dapat menjadi petunjuk adanya penyakit lain, seperti gagal jantung, gangguan hati, atau perdarahan dalam saluran pencernaan.
Persiapan Sebelum Test
Pengambilan sampel:
Waktu terbaik: Urine pagi hari yang pertama kali keluar biasanya memberikan hasil yang paling akurat.
Kember: Gunakan wadah yang bersih dan kering untuk menampung urine.
Jumlah: Ikuti petunjuk dari laboratorium mengenai jumlah urine yang dibutuhkan. Untuk pemeriksaan ureum urine 24 jam, Anda perlu mengumpulkan seluruh urine selama 24 jam.
Diet: Tidak ada persiapan khusus terkait diet, namun disarankan untuk menghindari makanan atau minuman yang dapat mengubah warna urine, seperti bit atau suplemen vitamin B.
Obat-obatan: Informasikan kepada dokter atau petugas laboratorium mengenai obat-obatan yang sedang dikonsumsi, karena beberapa obat dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan.