logo

Misi Kami memberikan pelayanan terbaik dengan hasil akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.

Jl. Prabu Geusan Ulun No.108 A, Regol Wetan, Kec. Sumedang Sel., Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 085324550454 biotamma@gmail.com
Biotamma

Detail Item Layanan Mikroalbumin Kuantitatif

services-thumb

Deskripsi

Pemeriksaan mikroalbumin kuantitatif adalah tes laboratorium yang digunakan untuk mengukur jumlah protein albumin dalam urine. Albumin adalah protein penting dalam darah yang berfungsi menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Dalam kondisi normal, albumin tidak ditemukan dalam urine. Namun, jika ginjal mengalami kerusakan, albumin dapat bocor ke dalam urine.

Mikroalbuminuria adalah kondisi di mana jumlah albumin dalam urine meningkat, tetapi masih dalam jumlah yang sangat kecil sehingga tidak terdeteksi pada pemeriksaan protein urin biasa. Kondisi ini sering kali menjadi tanda awal kerusakan ginjal, terutama pada penderita diabetes mellitus dan hipertensi.

Manfaat Test

  • Deteksi dini kerusakan ginjal: Pemeriksaan ini sangat berguna untuk mendeteksi kerusakan ginjal pada tahap awal, sebelum gejala yang lebih serius muncul.
  • Pencegahan komplikasi: Dengan deteksi dini, kerusakan ginjal dapat dicegah atau diperlambat perkembangannya, sehingga komplikasi seperti gagal ginjal kronis dapat dihindari.
  • Pemantauan penyakit: Pemeriksaan ini dapat digunakan untuk memantau perkembangan penyakit ginjal dan efektivitas pengobatan.
  • Penilaian risiko kardiovaskular: Peningkatan kadar mikroalbumin dalam urine juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
  • Persiapan Sebelum Test

  • Pengumpulan sampel:
    • Urine pagi: Sampel urine yang paling sering digunakan adalah urine pagi pertama.
    • Wadah steril: Gunakan wadah steril yang disediakan oleh laboratorium untuk mengumpulkan sampel urine.
    • Hindari kontaminasi: Pastikan sampel urine tidak terkontaminasi dengan feses atau cairan lainnya.
  • Diet: Tidak ada persiapan khusus terkait diet, namun disarankan untuk menjaga pola makan yang seimbang.
  • Obat-obatan: Informasikan kepada dokter atau petugas laboratorium mengenai obat-obatan yang sedang dikonsumsi, karena beberapa obat dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan.